Postingan

Deskripsi Perusahaan

 Deskripsi Perusahaan Kebutuhan masyarakat akan produk alat tulis kantor yang berkualitas, terjamin, dan memiliki harga yang kompetitif menjadi latar belakang hadirnya perusahaan kami, PT Rajin Sukses Kreatif, yang bergerak dalam bidang pengadaan alat tulis kantor. Tepatnya pada 20 April tahun 2000, PT Rajin Sukses Kreatif didirikan di Bandung. Kantor pusat kami berada di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat. Pada awalnya, kami hanya memiliki dua pabrik produksi dan tiga cabang pemasaran di Bandung dan Jakarta. Kini, setelah berkiprah selama lebih dari 20 tahun, perusahaan kami telah berkembang menjadi lima pabrik produksi dan lebih dari 20 cabang pemasaran di hampir setiap kota besar di Indonesia. Saat ini, perusahaan kami didukung oleh peralatan produksi canggih, tenaga kerja profesional, manajemen yang kuat, dan pengawasan kualitas produk yang terjaga. Kepuasan konsumen menjadi prioritas kami. Produk alat tulis kantor yang kami hasilkan memiliki jaminan kualitas yang terperca

Cerita Belalang Anggrek

  Belalang Anggrek   Teman-teman, kali ini saya akan menyampaikan laporan hasil observasi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Objek yang diobservasi adalah belalang anggrek. Pertama-tama, saya akan menyampaikan informasi umum terkait dengan belalang anggrek. Belalang anggrek atau Hymenopus Coronatus adalah salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya. Seperti namanya, belalang ini memiliki bentuk dan warna yang menyerupai bunga anggrek. Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan ciri khas belalang anggrek yang terdiri atas bagian tubuh, bentuk tubuh, makanan, dan daur hidupnya. Bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen. Di bagian kepala terdapat mata majemuk, mulut, dan dua buah antena seperti benang. Seperti jenis belalang sentadu lainnya, kepala belalang anggrek dapat berputar 3600 . Di bagian toraks terdapat tiga pasang kaki. Kaki depan belalang anggrek yang panjang dan ku

Teks Argumentatif Peran Penting Poster dalam Komunikasi Visual

Gambar
 Teks Argumentatif Peran Penting Poster dalam Komunikasi Visual Berikut ini adalah contoh teks argumentatif mengenai pentingnya poster dalam berbagai konteks:   Judul: Peran Penting Poster dalam Komunikasi Visual Poster adalah alat komunikasi visual yang seringkali dianggap sepele, namun sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan. Poster tidak hanya sekadar gambar atau teks di atas selembar kertas, tetapi juga merupakan media yang efektif untuk menyampaikan pesan, menginspirasi, dan mempengaruhi pikiran dan perilaku kita. Pertama-tama, poster adalah alat yang efektif untuk menyampaikan pesan. Dalam dunia yang penuh dengan informasi dan gangguan visual, poster memiliki kekuatan untuk menarik perhatian dan menyampaikan pesan dengan jelas dan singkat. Poster sering digunakan dalam kampanye pemasaran, sosial, atau politik untuk menarik perhatian masyarakat. Contohnya, poster kampanye pemilu dapat membantu pemilih memahami visi dan misi seorang kand

Teks Negosiasi Membeli Laptop Baru

Gambar
  Membeli Laptop Baru Rudi: “Yah, Rudi dengar Ayah baru membelikan ponsel baru ya untuk Wati,” tanya Rudi. Ayah: “Iya Rud, kenapa? Jangan bilang kamu juga mau, ponsel kamu kan masih bagus,” jawab Ayah sembari menaikkan alisnya. Rudi: “Nggak kok, Yah. Iya, ponsel Rudi masih bagus kok, tapi …” Ayah: “Wah, gawat nih kalau ada tapinya,” potong Ayah. Rudi: “Lebih gawat Rudi, Yah. Belakangan, tugas kuliah semakin banyak dan membutuhkan banyak aplikasi untuk menyelesai kannya, sementara laptop Rudi lambat, Yah.” Rudi meneruskan pembicaraannya. Ayah: “Jangan bilang kamu mau minta dibelikan laptop baru.” Rudi: “Iya, Yah. Karena tugas Rudi selalu terhambat. Lagi pula, laptop ini memang sudah cukup berumur, dari Rudi kelas 10 SMA. Padahal, program studi Rudi juga memang membutuhkan laptop yang lebih cepat, Yah. Rudi kan belajar desain. Aplikasi 3D itu membutuhkan daya komputasi tinggi, Yah” Ayah: “Wah, kamu ini memang bisa saja, tapi kan ayah baru membelikan ponsel untuk adikmu. U

TEKS NEGOSIASI JUDUL MEMBELI SEPATU

Gambar
  Membeli Sepatu Penjual : “Beli sepatu, Mas. Silakan dilihat-lihat.” Pembeli : “Pak, saya mau beli sepatu ini, berapa harganya?” Penjual : “Oh, silakan. Sepatu yang itu harganya 300 ribu, Mas.” Pembeli : “Wah, apa harganya boleh saya tawar, Pak?” Penjual : “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa, Mas?” Pembeli : “Kalau 200 ribu, gimana Pak?” Penjual : “Waduh, harga segitu terlalu rendah, Mas. Maaf, belum bisa.” Pembeli : “Kalau saya naikkan jadi 250 ribu gimana?” Penjual : “Naikkanlah lagi, Mas, agar bisa menutup modal.” Pembeli : “Ya, paling saya hanya bisa sampai 270 ribu, Pak.” Penjual : “Ehmmm, ya, sudahlah. Yang penting laku terjual walau untung sedikit. Saya bungkus dulu ya, Mas.” Pembeli : “Terima kasih, Pak. Ini uangnya.”

Teks Lawakan Tunggal

  Komika: "Hari ini saya hampir tertabrak oleh mobil, lalu saya melihat ke pengemudinya. Ternyata itu adalah orang yang selalu mengganggu saya di media sosial!" Audience: Tertawa Komika: "Saya pikir dia hanya bisa menghina saya dalam komentar, ternyata dia juga bisa menghina dalam kehidupan nyata!" Audience: Tertawa lebih keras Komika: "Sekarang saya jadi tahu, dia memang pantas jadi pengemudi taksi online, karena dia sangat ahli dalam membagikan rating rendah!" Audience: Gelak tawa meriah Semoga teks lawakan ini membuat Anda tersenyum!

Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak

Gambar
  Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak Menurut sahibul hikayat, sebermula ada seorang Datu yang sakti mandraguna sedang bertapa di tengah laut. Namanya Datu Mabrur. Ia bertapa di antara Selat Laut dan Selat Makassar. Siang-malam ia bersamadi di batu karang, di antara percikan buih, debur ombak, angin, gelombang dan badai topan. Ia memohon kepada Sang Pencipta agar diberi sebuah pulau. Pulau itu akan menjadi tempat bermukim bagi anak-cucu dan keturunannya, kelak. Hatta, ketika laut tenang, seekor ikan besar tiba-tiba muncul dari permukaan laut dan terbang menyerangnya. Tanpa beringsut dari tempat duduk maupun membuka mata, Datu Mabrur menepis serangan mendadak itu. Ikan itu terpelanting dan jatuh di karang. Setelah jatuh ke air, ikan itu menyerang lagi. Demikian berulang-ulang. Di sekeliling karang, ribuan ikan lain mengepung, memperlihatkan gigi mereka yang panjang dan tajam, seakan prajurit siap tempur. Pada serangannya yang terakhir, ikan itu terpelanting jatuh persis saat Datu Ma